Bintang Leicester City, Jamie Vardy, mengaku terkejut dengan pencapaian klubnya musim ini. Memasuki pekan 25 Premier League, The Foxes kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 53 poin dari 25 pertandingan.
Leicester unggul 5 poin dari pesaing terdekat, Tottenhham Hotspur dan Arsenal. Prestasi ini juga tak lepas dari penampilan apik Vardy yang tercatat sebagai top scorer sementara Premier League, dengan 18 gol.
"Saya harus mencubit diri saya sendiri setiap hari. Namun, jujur ini semua diraih dengan kerja keras," kata Vardy seperti dilansir Soccerway.
"Ini merupakan hasil yang tak diperkirakan. Namun, saya layak mendapatkan kredit atas usaha yang telah dilakukan. Saya sangat berharap bisa bermain sepakbola setiap hari dan bisa terus bermain," lanjutnya.
Sukses yang dirah Vardy musim ini memang luar biasa. Pasalnya, pada 2010 lalu, pemain 29 tahun ini hanya membela tim non-liga, Halifax Town. Namun, kini dia menjadi striker terganas di Inggris dan diperebutkan banyak klub top Eropa.
"Saat saya membela Halifax, saya tak pernah berpikir bisa pindah ke Conference, namun saya mendapatkannya. Saya juga tak pernah berpikir bisa main di Leicester, lalu membela Timnas Inggris," ujar Vardy.
"Saya tak pernah memikirkan ini dalam sejuta tahun. Tapi, ini telah terjadi. Semuanya bisa terjadi. Tanpa kerja keras, ini tak bisa terjadi," lanjut pemain yang baru
Leicester unggul 5 poin dari pesaing terdekat, Tottenhham Hotspur dan Arsenal. Prestasi ini juga tak lepas dari penampilan apik Vardy yang tercatat sebagai top scorer sementara Premier League, dengan 18 gol.
"Saya harus mencubit diri saya sendiri setiap hari. Namun, jujur ini semua diraih dengan kerja keras," kata Vardy seperti dilansir Soccerway.
"Ini merupakan hasil yang tak diperkirakan. Namun, saya layak mendapatkan kredit atas usaha yang telah dilakukan. Saya sangat berharap bisa bermain sepakbola setiap hari dan bisa terus bermain," lanjutnya.
Sukses yang dirah Vardy musim ini memang luar biasa. Pasalnya, pada 2010 lalu, pemain 29 tahun ini hanya membela tim non-liga, Halifax Town. Namun, kini dia menjadi striker terganas di Inggris dan diperebutkan banyak klub top Eropa.
"Saat saya membela Halifax, saya tak pernah berpikir bisa pindah ke Conference, namun saya mendapatkannya. Saya juga tak pernah berpikir bisa main di Leicester, lalu membela Timnas Inggris," ujar Vardy.
"Saya tak pernah memikirkan ini dalam sejuta tahun. Tapi, ini telah terjadi. Semuanya bisa terjadi. Tanpa kerja keras, ini tak bisa terjadi," lanjut pemain yang baru
Bintang Leicester City, Jamie Vardy, mengaku terkejut dengan pencapaian klubnya musim ini. Memasuki pekan 25 Premier League, The Foxes kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 53 poin dari 25 pertandingan.
Leicester unggul 5 poin dari pesaing terdekat, Tottenhham Hotspur dan Arsenal. Prestasi ini juga tak lepas dari penampilan apik Vardy yang tercatat sebagai top scorer sementara Premier League, dengan 18 gol.
"Saya harus mencubit diri saya sendiri setiap hari. Namun, jujur ini semua diraih dengan kerja keras," kata Vardy seperti dilansir Soccerway.
"Ini merupakan hasil yang tak diperkirakan. Namun, saya layak mendapatkan kredit atas usaha yang telah dilakukan. Saya sangat berharap bisa bermain sepakbola setiap hari dan bisa terus bermain," lanjutnya.
Sukses yang dirah Vardy musim ini memang luar biasa. Pasalnya, pada 2010 lalu, pemain 29 tahun ini hanya membela tim non-liga, Halifax Town. Namun, kini dia menjadi striker terganas di Inggris dan diperebutkan banyak klub top Eropa.
"Saat saya membela Halifax, saya tak pernah berpikir bisa pindah ke Conference, namun saya mendapatkannya. Saya juga tak pernah berpikir bisa main di Leicester, lalu membela Timnas Inggris," ujar Vardy.
"Saya tak pernah memikirkan ini dalam sejuta tahun. Tapi, ini telah terjadi. Semuanya bisa terjadi. Tanpa kerja keras, ini tak bisa terjadi," lanjut pemain yang baru
Leicester unggul 5 poin dari pesaing terdekat, Tottenhham Hotspur dan Arsenal. Prestasi ini juga tak lepas dari penampilan apik Vardy yang tercatat sebagai top scorer sementara Premier League, dengan 18 gol.
"Saya harus mencubit diri saya sendiri setiap hari. Namun, jujur ini semua diraih dengan kerja keras," kata Vardy seperti dilansir Soccerway.
"Ini merupakan hasil yang tak diperkirakan. Namun, saya layak mendapatkan kredit atas usaha yang telah dilakukan. Saya sangat berharap bisa bermain sepakbola setiap hari dan bisa terus bermain," lanjutnya.
Sukses yang dirah Vardy musim ini memang luar biasa. Pasalnya, pada 2010 lalu, pemain 29 tahun ini hanya membela tim non-liga, Halifax Town. Namun, kini dia menjadi striker terganas di Inggris dan diperebutkan banyak klub top Eropa.
"Saat saya membela Halifax, saya tak pernah berpikir bisa pindah ke Conference, namun saya mendapatkannya. Saya juga tak pernah berpikir bisa main di Leicester, lalu membela Timnas Inggris," ujar Vardy.
"Saya tak pernah memikirkan ini dalam sejuta tahun. Tapi, ini telah terjadi. Semuanya bisa terjadi. Tanpa kerja keras, ini tak bisa terjadi," lanjut pemain yang baru
EmoticonEmoticon